Kemhan Laksanakan Bhakti Sosial Dan Sosialisasi Perbatasan Darat RI – Malaysia Di Kalimantan Timur

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka mendukung Pembangunan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan (PPWP) di kawasan perbatasan Kalimantan Timur. Kementerian Pertahanan, dalam hal ini Ditjen Kuathan yang diwakili oleh Direktur Kesehatan Ditjen Kuathan Kemhan, Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp.OT melaksanakan kegiatan bantuan kesehatan berupa pengobatan massal dan sosialisasi perbatasan darat RI – Malaysia untuk semua warga yang tinggal di desa Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun – Kalimantan Timur, kemarin.

Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Laksma TNI dr. Arie Zakaria, Sp.OT saat membacakan amanat Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc menjelaskan bahwa Pembangunan daerah perbatasan harus terus dilaksanakan, karena rentan terhadap masuknya berbagai pengaruh negative. Terutama dari segi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

Lebih lanjut Dirjen Kuathan Kemhan dalam amanat yang dibacakan oleh Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan menjelaskan bahwa daerah perbatasan merupakan “tameng” bagi Pertahanan dan keamanan Negara. Karena merupakan daerah yang langsung berhadapan dengan Negara luar. Sehingga memberikan dampak kepada kedaulatan dan harga diri bangsa.

Penanganan dan pembangunan daerah perbatasan perlu dilakukan secara komprehensif. Dengan melakukan pendekatan kesejahteraan dan juga melakukan pendekatan keamanan. Keseriusan serta komitmen dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sangat diperlukan, untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai garda terdepan bangsa.

Isu – isu perbatasan sering menarik perhatian masyarakat. Karena peristiwa yang terjadi memiliki dampak politis yang besar dan menimbulkan sentiment kebangsaan Kawasan perbatasan memiliki nilai strategis dari sudut pandang pertahanan dan keamanan. Karena mempengaruhi kedaulatan wilayah Negara, hubungan internasional dan stabilitas keamanan dalam negeri.

Dalam bakti sosial pengobatan massal ini, dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu pengobatan umum, pengobatan gigi dan pemberian sembako untuk masyarakat umum. Kemudian juga penyerahan alat kesehatan kepada puskesmas pembantu Long Bagun dan seperangkat komputer untuk Koramil 0912 – 03 Long Bagun. Untuk pasien umum dan pasien gigi ini terdaftar sebanyak 350 pasien.

Kegiatan sosialisasi perbatasan darat RI – Malaysia yang diadakan, meliputi sosialisasi hasil-hasil yang telah dicapai dalam penanganan perbatasan dan permasalahannya. Disampaikan juga program-program ke depan dalam Pembangunan Pemberdayaan Pengamanan Wilayah Perbatasan (PPWP). Kegiatan sosialisasi ini diharapkan agar masyarakat yang bertempat tinggal di perbatasan serta aparat pemerintah sipil. Dapat berperan aktif dalam menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan dari kegiatan illegal di perbatasan.

Kegiatan yang melibatkan satuan TNI setempat melalui Koramil 0912 – 03 Long Bagundan SKPD Kabupaten Mahakam Hulu ini. Secara umum bertujuan demi mencapai ketahanan nasional bangsa Indonesia yaitu kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegritasi, yang didalamnya berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.

Dirjen Kuathan Kemhan dalam sambutan tertulisnya menekankan bahwa kegiatan ini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena sangat penting meningkatkan kesadaran bernegara, membentuk pola hidup sehat. Yang semuanya terakumulasi guna mempertahankan NKRI, karena NKRI adalah harga mati.

Saat melaksanakan kegiatan ini Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan didampingi oleh Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Wilayah Perbatasan Darat Ditwilhan Ditjen Strahan Letkol CTP, Ir. Onny Joko S, MM, serta selaku Pengendalian dan pengawasan Direktorat Pengerahan Ditjen Strahan Kemhan Kolonel Lek. Gatot Sarwana TM. (p/ab)